Saturday, September 07, 2013

Perceraian


Akhir akhir ini banyak sekali perceraian yang terjadi dalam sebuah perkawinan atau sopannya kita sebut pernikahan. Makin banyaknya orang yang kita kenal sudah becerai atau anaknya si bapak b bercerai, tetangga kita yang dkt mesjid lah bercerai...dan jelas-jelas perceraian selebritis yang dijadikan konsumsi kita setiap harinya .Seakan akan yang terjadi adalah kita menikah untuk bercerai karena tingkat perceraian terhadap pernikahan itu sendiri. Bayangkan sekarang lebih banyak orang bercerai dari pada yang menggunakan telepon umum! :)) Hahaha ya mungkin selain Telepon umum jarang ditemui juga karena pihak telkom sudah merugi jika memasang telepon umum sekarang ini, dikarenakan hampir semua orang sudah mempunyai telepon jingjing eh telepon gengam. (laptop baru namanya komputer jingjing sama halnya dengan kantong keresek tas jingjing bedanya hanya di harganya dan belinya dimana... duh mulai melebar pembahasannya)

Ok!! balik lagi ke perceraian, klo kita tela’ah pernikahan. Mengapa kita menikah? Apakah dikarenakan paksaan usia, orang tua, pasangan, agama atau sekedar hobby semata ( ini ditujukan pada orang orang yang menikah lebih dari satu kali, tp ini dengan nada guyonan bukan sindiran :P). Nah itu dia! Kalau memang menikah itu merupakan suatu paksaan lalu mengapa menikah? Bukankah menikah itu adalah sesuatu yang dilaksanakan karena keihklasan, dilandasi oleh cinta, bertahtahkan kasihsayang, dirajut oleh kepedulian, dan perpedoman pada alquran dan hadist (bagi yang muslim). Di indonesia menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang berbunyi : “Tujuan perkawinan adalah juga untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. jadi tujuan pernikahan itu harus kekal dan bahagia. jadi jikalau rumah tangga kita tidak bahagia apakah boleh bercerai?

Konon pernikahan itu adalah cinta suci, cinta suci adalah cinta yang diikat oleh tali perkawinan. Ah masa sih? Lalu kenapa ada perceraian?

Rasulullah SAW, bersabda ;“Yang halal yang paling dibenci Allah adalah Perceraian”. (HR. Abu Daud dan dinyatakan Shoheh oleh Al-Hakim)
Perceraian adalah perbuatan yang dibenci tuhan namun tidaklah dosa hukumnya dikarenakan halal.Jd klo diuraikan dengan bahasa saya sendiri, kadang ada perbuatan yg dibenci namun yang sifatnya itu tdklah dosa. Seperti halnya merokok ada yang benci rokok dan asapnya namun hal itu tidak dilarang agama. Tapi bukan bearti tuhan membenci perokok ya... Lol
Bagi orang yang melakukan perceraian tanpa alasan, Rasulullah SAW bersabda ;
“Apakah yang menyebabkan salah seorang kamu mempermainkan hukum Allah, ia mengatakan : Aku sesungguhnya telah mentalak (istriku) dan sungguh aku telah merujuknya” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah).
karena dalam hukum indonesia perceraian ada golongan golongan dalam perceraian. Secara umum mengenai putusnya hubungan perkawinan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan membagi sebab-sebab putusnya perkawinan ke dalam 3 (tiga) golongan, yaitu seperti yang tercantum dalam Pasal 38 yakni sebagai berikut :
a. karena kematian salah satu pihak;
b. perceraian; dan
c. atas putusan pengadilan.
Putusnya perkawinan karena perceraian dalam istilah ahli Fiqh disebut “talak” atau “furqah”. Arti dari talak ialah membuka ikatan, membatalkan perjanjian, sedangkan furqah artinya bercerai, yaitu lawan dari berkumpul. Kemudian kedua kata tersebut dipakai oleh ahli fiqh sebagai satu istilah, yang berarti perceraian antara suami istri.
Meskipun Islam tidak melarang perceraian, tetapi bukan berarti agama Islam menyukai terjadinya perceraian dalam suatu perkawinan. Dan perceraian-pun tidak boleh dilaksanakan setiap saat sebagaimana dikehendaki.

lalu jika anda yang sudah terlanjur bercerai apakah anda merasa dibenci oleh Allah? la tahzhan.... Jangan sedih! dapat dilihat lagi terhadap surat an-nisa “Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana.” (QS. 4:130).
Allah MAha Penyayang terhadap umatnya Dia akan tetap memberikan limpahan karunianya terhadap umatnya walaupun kita melakukan perbuatan yang dibencinya. THATS WHAT I CALLED UNCONDITIONAL LOVE!. cinta Allah tak bersyarat.

Jadi intinya apa sih?
HAhaha.... paling malas klo udah google sana sini menghubungkan dalil dalil yang ada dan saya harus membuat kesimpulan terhadap apa yang saya kaji. kalau saya boleh berpesan, kepada seluruh keluarga, kerabat, teman, sahabat dan semua yang membaca ini: sebelum menikah yakinlah apa yang kalian nikahi adalah cinta sejati kalian, cinta yang dimana apa yang haram jd halal, cuka jadi madu, duka jadi suka, karat jadi emas, debu jadi kayu, sakit jd sehat, letih jadi kuat, api jadi air, cinta dimana yang di berkati oleh Allah. cinta yang ga akan ada habisnya. cintailah dia segala kekurangannya terlebih kelebihannya. Insya Allah perceraian akan terhindari.

namun jikalau perceraian sudah terjadi, ini bukanlah sesuatu yg terhina atau ahkir dari dunia anda, masih ada harapan anda untuk memulai hidup baru anda masih ada harapan anda untuk menemukan pasangan hidup anda yang tidak ditemukan dengan mantan pasangan anda. jaminannya surat annisa 130 Tuhan akan tetap mengkaruniai anda seberapa berat dan derita yang anda sudah jalani. dan hadapi segala sesuatu dengan niat baik dan hal positif niscaya anda akan menjalani hidup yang lebih baik.

Yang berniat ingin bercerai atau dalam rangka perceraian, harap anda ingat Alasan- alasan anda untuk melakukan perceraian, apakah karena ini keegoisan semata? apakah ini hanya amarah semata? atau memang sudah pada batasnya seperti pasangan anda Gila (talaq mugoladoh), pasangan selingkuh, KDRT dan lain lain. ingat lah JANGAN bercerai jika tidak beralasan.

Penutup sekali lagi mudah2an tulisan ini bermanfaat bagi anda. mudah2an anda tetap setia pada pasangan anda dan dapat menghindari perceraian, namun jika memang itu sulit dihindari setidaknya kita sudah optimal berusaha.

*sekali lagi walau saya tau ini belum tentu ada yang baca comment dan saran dipersilahkan, cacian makian silahkan dipendam saja... WKKWKWKWWK

No comments: